Sunday, March 30, 2008

Jus & Sup Segar Menyehatkan!

Oleh: Tuti Soenardi, Ahli Gizi Kuliner

Dalam sehari kita rata-rata kehilangan cairan Sehanyak 1,5 quarts (±375 ml) air, berupa urin, keringat, dan cairan dari bagian tubuh yang lain.

Untuk menggantikan cairan tersebut, kita dianjurkan minum delapan gelas air per hari. Sebaiknya air putih, tapi bisa juga susu, jus, dan lainnya.

Konsumsi itu bisa lebih dari yang dianjurkan, misalnya bagi tubuh yang besar, usia lebih dari 55 tahun, sakit dengan panas tinggi atau aktivitas tinggi. Otak memiliki sensor khusus yang disebut thalamus, yang bertugas memonitor kadar natrium. Kalau kepekatan natrium meningkat, berarti kadar air menurun. Otak lalu mengirim pesan berbentuk rasa haus, yang berarti kita membutuhkan air minum.

Sesuai berjalannya usia, sensor haus akan kurang sensitif sehingga menimbulkan risiko tidak cukup minum. Lucia Kaiser, RD, Ph.D, asisten profesor gizi pada Universitas California, mengatakan, "Kadang kesibukan membuat kita tidak sempat minum. Ini dapat menyebabkan masalah serius yang berhubungan dengan batu ginjal dan konstipasi."

Umumnya semua sisa metabolisme akan larut dalam cairan dan dibawa urin keluar tubuh. Jika kita tidak cukup minum, sisa itu akan mengental dan membentuk kistal batu ginjal.

Dengan melihat urin di pagi hari kita dapat mengenali cukup tidaknya kita minum. Bila sepanjang malam kita kurang minum, keesokannya urin akan berwarna pucat kuning atau jernih. Kalau berwarna gelap, berarti sisa dalam urin kental. Ini tanda kita cukup minum.

Cara lain dengan mengamati bentuk feses. Jika kita cukup minum, feses (tinja) akan lunak dan dapat mencegah konstipasi (sembelit). Kalau tidak cukup minum, feses akan berbentuk keras dan kering, serta pergerakannya melalui sistem gerakan feses menjadi lambat. Hasil penelitian menunjukkan, sembelit dapat berpengaruh pada terjadinya wasir, diverticular (radang pencernaan), bahkan kanker kolon.

Minum dua gelas air putih 30 menit sebelum sarapan, baik untuk menghindari dehidrasi dan juga dapat meningkatkan sistem tubuh dalam mengeluarkan sisa makanan.

Asupan air yang kurang ternyata juga dapat menyebabkan tubuh kelelahan karena sel-sel tubuh menjadi agak kering. Untuk menghindarinya sel-sel itu harus menarik air dari berbagai tempat, termasuk aliran darah. Akibatnya, darah mengental dan susah dipompa. Pekerjaan ekstra untuk memompa darah menyebabkan energi menurun sehingga tubuh kelelahan.

Jika Anda minum air dingin 40°F (±4,4°C), sebenarnya tubuh telah membakar kalori karena tubuh meningkatkan temperatur air menjadi 98,6°F (37°C). Pada prosesnya akan membakar sebanyak 1 kalori/ons air. Jadi, bila Anda minum delapan gelas air dingin sehari, akan membakar 62 kalori. Ini berarti seminggu dapat mencapai 430 kalori. Begitu dijelaskan Ellington Darden, Ph.D.

Kalau ingin mengurangi berat badan, selain olahraga, sebaiknya imbangi dengan mengonsumsi makanan rendah kalori bergizi seimbang.

Sumber: Kompas.com

No comments: